WELCOME!

"Selamat datang di blog yang seadanya dan apa adanya"

Minggu, 27 Mei 2012

PENJAJAHAN JAMAN SEKARANG

Kalau jaman dahulu penjajahan adalah identik dengan pertumpahan darah hingga tetes penghabisan (kayak iklan susu ben*era deh, hingga tetes terakhir). Jaman dulu (setauku), bangsa eropa menjajah Indonesia karena keeksotisan kekayaan alam yang tidak ada di sana, rempah - rempah. Kemudian orang - orang Gujarat membawa agama dan disebarkannya di beberapa daerah di Indonesia melalui perdagangan, gak tahu apa ini juga disebut sebagai penjajahan.

Belanda pergi, Jepang masuk. Si nippon berbeda triknya dengan 'penjajah' lainnya, membawa pesan bahwa harus adanya kesatuan bangsa asia dan dia sebagai pemimpinnya (seingetku, maaf kalo salah). Sampai akhirnya impian R.A. Kartini menjadi nyata, habis gelap terbitlah terang -- kemerdekaan. Walaupun begitu perang belum berakhir, perang dengan para komunis Indonesia. Tapi sekarang sudah selesai....

Sekarangpun ternyata Indonesia masih dijajah, oleh banyak pihak pula. Loh kok bisa?? Secara tidak langsung memang ga' bisa dirasakan, tapi coba perhatikan. Banyak bangunan - bangunan penjual  junk food berjamur dimana - mana, dibanyak kota (tapi gak tau di daerah timur sana ada apa enggak). Sebut aja M*D, Pi*za Hut, K*C, dll. Produk siapa??? Gak perlu dijawab, pasti taulah..

Dari makanan beralih ke barang - barang elektronik. TV? Kulkas? Mesin cuci? AC? DVD/CD Player? Apa lagi? Barang - barang begituan datengnya dari mana? Tuh, dari negara - negara di utara Indonesia, Asia Timur.

HP ente merek apa? SE, Sam*ung, No*ia, H*C, App*e, atau apalah. Sedikit dari ente yang punya produk lokal, sisanya cuma ngejaga gengsi atau emang karena kurang aplikatif fungsinya? Terus laptop ente merek apa?? Bisa dicari sendiri made in mana tuh laptop ente masing - masing.

Nah sekarang beralih ke barang - barang kecil -- alat tulis dan perlengkapannya. Merek pena ente apa? Bisa tanya mbah Google dari mana datangnya merek tsb. Cuma beberapa yang mereknya dari Indonesia. Marker (spidol) yang biasanya dipake buat nulis di whiteboard dari mana coba? JEPANG. Masih banyak lagi alat tulis, ogah nyebutin satu - satu. Cari sendiri....

Barang yang lebih kecil lagi, peniti. Dari mana?? Iseng - iseng ke toko, langsung geleng - geleng. Dari China!
Sampe - sampe ternyata sendok - garpu yang biasa ane pake, ternyata dari China juga.

Kenana bisa begitu???? What's wrong with Indonesia? Apa yang kurang? Kekayaan alam melimpah. Lautnya ya ho'oh. Dosen rancangbangun ane bilang, "Kekurangan dari orang - orang Indonesia cuma satu: kreatifitas. Sampe - sampe peniti yang kecil dan simpel saja datangnya nun jauh dari China." Ada benarnya juga yang diungkapin dosen ane. Dipikir - pikir sih, dari awalnya bangsa Indonesia memang sudah ditanamakan untuk menjadi makhluk konsumtif, jadinya jiwa produktifnya minus.

Jadi, gimana kita menyikapinya? Gimana caranya merubah negeri ini biar gak selalu dijajah? Berhubung ane udah ngantuk, tolong yang tau jawabannya tulis aja di bagian komentar.

Tapi tetep salut sama orang - orang Indonesia yang gak surut kerja kerasnya melahirkan inovasi - inovasi yang gak kalah sama produk penjajahnya. Yakin deh Indonesia bakal berubah 180 derajat, tapi ntah kapan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar